Tujuan Pendidikan Islam
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Disadur dari buku ‘ILMU PENDIDIKAN ISLAM berbasis Maqashid Syariah dengan pendekatan Tafsir Tarbawi, Karya: Dr. Rosidin, M.Pd.I
Al-Syaibani merumuskan tiga tujuan pokok pendidikan Islam; Pertama, tujuan individual yang berkaitan dengan pribadi peserta didik berupa perubahan perilaku, aktivitas, etika, perkembangan kepribadian, serta persiapan yang dibutuhkan untuk kehidupan dunia dan akhirat. Kedua,tujuan sosial yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan perilaku sosial, seperti mengembangkan, memperkaya, dan memajukan masyarakat. Ketiga, tujuan professional yang berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran, seperti ilmu pengetahuan, seni, dan profesi.
Dari sisi orientasinya, tujuan pendidikan terbagi menjadi tiga kategori: tujuan puncak, tujuan umum, dan tujuan khusus.
Tujuan Puncak Pendidikan Islam
Setidaknya, ada empat tujuan puncak pendidikan Islam: Pertama, aktualisasi diri (tahqiq al-nafs). Islam memandang manusia terdiri dari roh, akal, dan jasad. Oleh karena itu, aktualisasi diri dalam pendidikan Islam adalah dengan memenuhi kebutuhan serta mengembangkan potensi rohaniyyah, nafsiyyah, aqliyyah, dan badaniyyah manusia.
Kedua,menyiapkan warga negara yang baik, tujuan ini meliputi;a cinta tanah air (hubb al wathan) tidak terbatas pada tanah airnya sendiri, melainkan seluruh negara Islam lainnya. Dan menjadikan warga negara yang baik dalam hal beragama dan berakhlak, serta Islam memperluas cakupan masyarakat dengan memasukkan lingkungan agama dan akhlak bahkan keduanya menjadi rujukan bagi lingkungan lainnya, seperti ekonomi dan politik.
Ketiga,perkembangan kepribadian yang komprehensif dan paripurna. Tujuan ini dikemukakan para pakar pendidikaan progresivisme. Mereka membatasi tujuan puncak pendidikan Islam pada berbagai potensi dan kemampuan intrinsic peserta didik.
Keempat, persiapan kehidupan dunia dan akhirat. Para pendidik Muslim menyadari bahwa hakikat agama Islam yanga mewajibkan keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi. Oleh karena itu, agama Islam dan pendidikan Islam, sama-sama bertujuan menyiapkan individu untuk kepentingan kehidupan dunia dan akhirat.
Sementara itu, tujuan puncak pendidikan Islam menurut al Ghazali berdasarkan analisis Fatiyah Hasan Sulaiman terhadap karya-karya al Ghazali bermuara pada dua tujuan utama: Pertama, insan purna yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kedua, insan purna yang bertujuan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Tujuan Umum Pendidikan Islam
Muhammad `Atiyyah al Abrasyi menyatakan ada lima tujuan umum pendidikan Islam.
Mencapai akhlak yang sempurna.
Mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat.
Persiapan mencari rezeki dan memperhatikan aspek-aspek yang bermanfaat bagi jiwa dan raga.
Mengembangkan spirit ilmiah, memenuhi rasa ingin tahu, dan memungkinkan peserta didik untuk mempelajari ilmu pengetahuan.
Menyiapkan peserta didik dari segi profesi dan keterampilan, sehingga memungkinkan peserta didik mencari rezeki dan hidup terhormat dengan tetap menjaga kecerdasan emosional dan spiritual.
Amin al Mishri membagi tujuan umum pendidikan Islam menjadi empat:
Mencapai keikhlasan dalam beribadah kepada Allah Swt.
Aktualisasi individu dengan menumbuhkan kepribadian Islami yang ideal.
Membina masyarakat Islami.
Merealisasikan manfaat agama dan dunia.
Tujuan Khusus Pendidikan Islam
Tujuan khusus pendidikan Islam merupakan elaborasi tujuan umum. Jadi, masing-masing dari tujuan umum dapat dielaboraso menjadi tujuan yang lebih spesifik.
Komentar
Posting Komentar